GOSIPGARUT.ID — Seorang pria di Garut yang diduga pelaku pencurian sepeda motor, babak belur karena menjadi korban amuk massa setelah ketahuan hendak melakukan aksi kejahatan itu. Jika saja tidak cepat ditolong oleh anggota kepolisian, kemungkinan nyawa pria tersebut melayang.
Kepala Satuan Lalulintas Polres Garut, Iptu Aang Andi Suhandi, mengatakan peristiwa itu terjadi di Jalan Tegal Kurdi, Kecamatan Garut Kota, pada Minggu (1/5/2025) sekitar pukul 12:00 WIB. Saat kedua anggota Polantas Polres Garut yang menolong pria tadi dari amuk massa, sedang bertugas pada peringatan Hari Buruh (May Day).
“Pria yang mengenakan kemeja biru dan topi biru dongker dihajar habis-habisan oleh warga setempat setelah ketahuan melakukan pencurian sepeda motor,” jelas Aang, Jumat (2/5/2025).
Ia menambahkan, kejadian pencurian sepeda motor itu menarik perhatian warga dan segera mengepung serta menghajar pria hingga babak belur. Beruntung, dua anggota Polantas Polres Garut yang sedang melaksanakan pengamanan kegiatan May Day berhasil mengamankan si pria.
Kedua anggota Polantas yang mengamankan pria dari amuk massa, kata Aang, adalah Bripka Ayi dan Briptu Maskadi. Setelah berhasil menyelamatkan dari amuk massa, keduanya segera mengevakuasi pria itu dan membawanya ke Polres Garut untuk menghindari amukan massa yang semakin memuncak.
“Anggota kami melerai seorang pria yang sudah babak belur setelah dihajar warga. Kedua anggota kami, Bripka Ayi dan Briptu Maskadi, dengan sigap mengevakuasi pria tersebut dan membawanya ke Polres Garut untuk di proses lebih lanjut,” ujar Aang.
Menurut dia, saat ini identitas si pria masih dalam penyelidikan pihaknya. Petugas sedang memeriksa sejumlah saksi mata yang berada di lokasi kejadian dan terus menggali informasi terkait kemungkinan sindikat pencurian sepeda motor yang terlibat dalam aksi tersebut.
“Proses hukum terhadap pelaku pencurian motor itu akan segera dilanjutkan sesuai dengan aturan yang berlaku,” pungkas Aang. ***

.png)











