GOSIPGARUT.ID — Dua rumah milik warga Kampung Palahan, Desa Panyindangan, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, dikosongkan penghuninya mengingat kondisinya rusak parah akibat terdampak bencana pergeseran tanah yang terjadi pada Rabu (11/9/2024) kemarin.
Pergeseran tanah itu sendiri, sebagaimana dilaporkan Kepala Desa Panyindangan — Roni, terjadi menyusul hujan deras yang mengguyur kampung itu sejak Selasa (10/9/2024).
Roni menyampaikan, rumah yang rusak akibat pergeseran tanah itu masing-masing milik Jajang (60) dan Jari (72). Kondisi kedua rumah tersebut mengalami retak-retak di seluruh dindingnya, dan ada bagian atapnya yang roboh.
“Karena membahayakan bagi penghuninya, kedua rumah itu terpaksa dikosongkan,” terang Roni, dihubungi lewat sambungan Watsapp seraya mengatakan penghuninya kini berada di tempat aman, yaitu di rumah sanak saudaranya.
Ia menjelaskan, Jajang dan Jari masing-masing memiliki tanggungan keluarga. Total tanggungan keduanya sebanyak lima orang yang kini sama-sama tinggal bersama sanak saudaranya di tempat yang relatif aman.
“Kami sudah melaporkan soal bencana pergeseran tanah dan korban terdampak ke tingkat kecamatan untuk diteruskan ke pihak terkait, dengan harapan mudah-mudahan segera memberikan bantuan,” ucap Roni. (Iwan Setiawan)