GOSIPGARUT.ID — Sebanyak 12 siswa sebuah SMA negeri di Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Senin (19/02/2024) kemarin, ditemukan nongkrong di salah satu warung pada saat jam belajar. Mereka bolos sekolah, dan kehadirannya di warung tersebut sangat mengusik ketentraman warga sekitar.
Oleh sebab itu, untuk menciptakan kondisi kondusif di tengah masyarakat, Kepolisian Sektor (Polsek) Leles segera turun tangan dengan melakukan operasi penertiban. Aparat kepolisian pun selanjutnya mengembalikan ke-12 siswa SMA tadi ke sekolah untuk mengikuti proses kegiatan belajar mengajar (KBM).
“Atas dasar demi ketertiban dan keamanan masyarakat, kami melakukan operasi anak sekolah. Ke-12 siswa SMA tadi kami serahkan ke pihak sekolah untuk dilakukan pembinaan dan teguran,” kata Kapolsek Leles AKP Agus Kustanto, Selasa (20/2/2024).
Ia menjelaskan, bahwa pihaknya yang menemukan 12 siswa salah satu SMA negeri di Leles sedang nongkrong di salah satu warung pada saat jam belajar sekolah. Menurut pengakuan salah seorang siswa, mereka berada di sana sedang beristirahat dan hendak kembali ke sekolah.
Namun setelah dilakukan pengecekan, tambah Agus, sekolah tempat mereka belajar ternyata masih melaksanakan KBM bukan jam istirahat. Oleh karena itu, pihaknya langsung menggiring siswa-siswa SMA tersebut untuk kembali masuk sekolah.
“Operasi anak sekolah yang tidak belajar itu termasuk dalam kegiatan cipta kondusif di wilayah hukum Polsek Leles,” tandasnya.
Menurut Agus, banyak keluhan atau aduan dari masyarakat kepada pihaknya terkait pelajar yang bolos pada jam sekolah. Warga mengeluhkan jika siswa sekolah yang seharusnya belajar tapi malah nongkrong di warung atau tempat-tempat lainnya. ***