GOSIPGARUT.ID — Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan V Jawa Barat segera memperbaiki ruas jalan Singaparna-Tasikmalaya — tepatnya di Bundaran Linggajaya Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, yang mengalami penurunan badan jalan.
Penyebab penurunan badan jalan itu, sejumlah sumber GOSIPGARUT.ID menyebutkan diduga akibat box culvert (gorong-gorong/beton bertulang) yang ditanam di bawah badan jalan Bundaran Linggajaya tersebut berkualitas jelek.
Akan dugaan itu, Kepala Satuan Pemeliharaan (KSP) 1 UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan V, Wawan Hermawan, membenarkan bahwa box culvert yang berada di bawah ruas jalan tersebut telah terjadi penurunan sehingga mengakibatkan tidak ratanya permukaan badan jalan.
“Akibat box culvert yang diduga tidak berkualitas, badan jalan menjadi tidak seperti sebelumnya, bahkan sampai terjadi penurunan badan jalan. Hal itu yang membuat jalan di sana menjadi tidak nyaman dilalui,” kata Wawan saat dikonfirmasi GOSIPGARUT.ID belum lama ini.
Menurut dia, UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan V sudah melakukan penanganan terhadap ruas jalan di sekitaran itu, termasuk melibatkan pihak rekanan untuk memperbaiki box culvert pada Desember 2022. Namun karena box culvert kualitasnya jelek, maka tak kuat menahan beban.
Wawan mengaku sudah melihat langsung kondisi di lapangan sebelum tahun baru 2024 lalu. Beberapa hari kemudian pihak Satuan Pemeliharaan 1 yang menangani ruas jalan tersebut melakukan pemetaan di titik lokasi guna mencari solusi permanen.
“Beberapa hari kemudian maka dilakukan upaya (penanganan darurat) agar jalan tersebut fungsional, aman dilewati dan yang terpenting tidak terjadi ambrol. Tapi tidak selesai di situ saja, memang harus ada penggatian box culvert,” ujarnya.
Hanya saja, sambung Wawan, untuk melakukan penggantian box culvert tentu harus seizin Kepala UPTD. Sebab banyak hal yang harus diperhatikan, seperti anggaran pemeliharaan rutin yang belum turun, dan padatnya kendaraan di ruas tersebut. Hasilnya Kepala UPTD mendukung dilakukan pergantian.
Untuk diketahui, box culvert yang lama nantinya diganti dengan yang baru, hanya ukurannya diperkecil. Semula ukuran 1×1 meter, kemungkinan besar nanti akan diganti dengan ukuran yang lebih kecil yakni 80×80 cm tetapi kualitasnya baik.
“Kita mentargetkan sebelum Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah pekerjaan sudah selesai,” jelas Wawan. (Tomril)