.png)
GOSIPGARUT.ID — Pada Jumat (29/12/2023) siang, GCW (33) warga Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut, pamit kepada orangtuanya untuk pergi shalat Jum’at. Orangtuanya awalnya percaya jika anaknya memang hendak shalat Jum’at. Namun ketika hingga pukul 14.30 WIB tidak kunjung pulang, orangtuanya mulai curiga jangan-jangan ada yang tidak beres dilakukan anaknya.
Orangtua GCW lalu meminta saudaranya untuk mencari keberadaan anaknya itu. Setelah dilakukan pencarian namun tidak menemukan keberadaan GCW, akhirnya ibu korban meminta tolong kepada adiknya (paman korban) untuk mencari keberadaan GCW. Sang paman memiliki kecurigaan untuk mencari ke Sungai Cimanuk, lalu ia pergi ke sana.
Menurut keterangan paman korban, sejak kecil GCW kerap bermain di sekitar lokasi Sungai Cimanuk. Kemudian paman korban bersama sanak saudaranya bergegas menuju Sungai Cimanuk dan menemukan korban sudah tergantung dengan seutas tali tambang berwarna biru yang terikat ke cabang pohon gebreg di sekitar lokasi penemuan.
Paman korban bergegas mengangkat tubuh GCW dan segera melepas tambang dari cabang pohon tersebut, lalu ia berlari memberitahukan kejadian tersebut kepada ketua RT setempat, yang kemudian ketua RT berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas Polsek Cibatu untuk mengevakuasi korban.
“Pada saat ditemukan pamannya, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan kaku,” jelas Kapolsek Cibiuk Iptu Gopar Suryadi, Sabtu (30/12/2023).
Menurut dia, anggota Polsek Cibiuk bersama tim medis dari UPT Puskesmas Cibiuk dan Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Garut turun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan fisik kepada korban.
“Saat diperiksa, tidak ditemukan luka lain, kecuali luka lebam di leher akibat jeratan tali. Jasad korban ditemukan dengan lidah tergigit, mengeluarkan sperma dari kemaluan serta mengeluarkan kotoran dari duburnya,” pungkas Gopar. ***
