GOSIPGARUT.ID — Tingginya kekebalan (imunitas) tubuh terhadap suatu penyakit, sangat diperlukan di tengah berkecamuknya pandemi Covid-19 saat ini. Sebab, selain dengan pola hidup sehat, tingginya imunitas tubuh juga dapat menghindari dari terjangkitnya virus corona yang bisa mematikan itu.
Legislator Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di DPRD Garut dari daerah pemilihan (Dapil) 3, Dadan Wadiansyah, mengatakan masyarakat sangat perlu memiliki imunitas tubuh yang tinggi dalam memerangi pandemi Covid-19. Untuk itu, warga perlu diberikan bantuan agar imunitas tubuhnya tetap stabil dan terjaga.

“Ya, karena alasan tersebut kenapa kami tergerak hati untuk membagikan buah jeruk kepada masyarakat. Karena buah jeruk yang mengandung vitamin C tinggi itu sangat baik untuk meningkatkan imunitas tubuh warga,” kata legislator kelahiran Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, ini Senin (27/4/2020).

Dadan menambahkan, aksi sosial berupa penyemprotan disinfektan di rumah dan pemukiman warga atau bagi-bagi hand sanitizer dan masker sangat penting dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona. Tetapi, membantu warga dalam meningkatkan kekebalan tubuhnya pun, tidak kalah pentingnya.
“Makanya, ketika kami dituntut peduli untuk melakukan aksi sosial di tengah pandemi Covid-19 ini, tidak hanya penyemprotan disinfektan dan bagi-bagi masker saja, tetapi dengan pembagian buah jeruk sebagai bahan untuk meningkatkan imunitas tubuh,” jelas dia.
Bahkan, sambung Dadan, pihaknya tidak hanya membagikan buah jeruk yang diperuntukkan bagi 400 kepala keluarga (KK) itu, melainkan juga dengan membagikan sejumlah bahan kebutuhan pokok. Di antaranya beras dan daging ayam.
“Untuk sementara pembagian 400 paket buah jeruk dan daging ayam (untuk 400 KK) ini, kami lakukan di Kecamatan Pakenjeng. Insha Alloh, ke depan kami akan melakukan hal serupa di kecamatan lainnya yang ada di dapil 3 Garut Selatan,” paparnya.
Dadan mengatakan, satu paket buah jeruk yang ia bagi-bagikan beratnya mencapai 1 kilogram, sementara daging ayam seberat 0,5 kilogram. “Sumber dananya, tentu saja merongoh dari saku pribadi,” ujar dia.***





Komentar