.png)
GOSIPGARUT.ID — Hari Pers Nasional (HPN) yang diperingati setiap tanggal 9 Februari, diisi dengan berbagai kegiatan oleh para pekerja media yang tergabung di Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Garut.
Untuk tahun ini, bertempat di kawasan Pusat Konservasi Elang Kamojang di Blok Legok Pulus Desa Sukakarya Kecamatan Samarang, PWI Garut menggelar acara bagi-bagi buku berjudul “Garuda Mitos dan Faktanya di Indonesia” yang ditulis oleh Zaini Rahman.
Pembagian buku tersebut diberikan kepada para kepala SMP se-Kabupaten Garut, Kamis (5/2/2020).
Selain pembagian buku yang secara simbolos diserahkan oleh Wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman, para kepala sekolah juga diajak menanam pohon bersama Kapolres Garut AKBP Dede Yudi Ferdiansyah dan Dandim 0611 Garut Letkol inf Erwin Agung.
Helmi Budiman melihat, acara Hari Pers Nasional yang digelar PWI Garut dengan acara menanam pohon dan membagikan buku, sangat menarik. Apalagi acara digelar di alam terbuka yang membuat semua bisa merasa dekat dengan alam.
“Jadi semua yang hadir bisa merasakan keindahan alam Garut, ini semua harus kita jaga bersama,” katanya.
Helmi mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh PWI Garut di Hari Pers Nasional kali ini. Karena, buku yang dibagikan bisa untuk melengkapi koleksi perpustakaan sekolah dan juga isinya sangat bagus mengenalkan lambang negara.
“Penanaman pohon ini juga bisa jadi upaya menjaga kelestarian lingkungan dan mitigasi bencana,” katanya.
Ketua PWI Garut, Ari Maulana Karang menyampaikan, pembagian buku “Garuda Mitos dan Faktanya di Indonesia” dilakukan atas kerjasama PWI Garut bersama Pusat Konservasi Elang Kamojang beserta PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) dan Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA) Jawa Barat.
“PT PGE yang sengaja mencetak buku ini untuk dibagikan kepada sekolah-sekolah di Garut secara gratis, saat ini baru untuk SMP saja,” katanya.
Sementara, terkait program penanaman pohon, menurur Ary program tersebut adalah bentuk bakti lingkungan PWI Garut bersama para kepala sekolah SMP di Garut dalam upaya menjaga lingkungan.
“Setelah kegiatan hari ini, kita juga akan menggelar kegiatan lain berupa seminar Pedoman Pemberitaan Ramah Anak (PPRA) bagi wartawan dan mahasiswa, pelatihan menulis dan bakti sosial,” tutupnya. (Yuyus)
