GOSIPGARUT.ID — Tepat hari pertama tahun 2020, Kementerian Pertanian (Kementan) tancap gas mendorong peningkatan produksi hortikultura di Kabupaten Garut.
Melalui kegiatan bertajuk “Gerakan Dorong Produksi, Ekspor dan Ramah Lingkungan Hortikultura atau GEDOR-HORTI”, Kementan dengan Pemkab Garut bersinergi melalui program pengembangan kawasan hortikultura. Garut merupakan salah satu daerah pemasok bawang merah, cabai, jeruk hingga durian.
Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto saat berada di Garut, Rabu (1/1/2020) memastikan pihaknya akan terus menggenjot produksi hortikultura, terutama cabai dan bawang merah.
“Garut sudah lama dikenal sebagai sentra utama hortikultura khususnya cabai, bawang merah dan buah-buahan seperti jeruk dan durian. Khusus jeruk, Garut bahkan menjadi produsen terbesar di Jawa Barat. Saat ini kami fokus untuk mempertahankan keunggulan jeruk Garut,” ujar Prihasto dalam siaran persnya.
Pasokan cabai dan bawang merah asal Garut, jelas Prihasto, selama ini terbukti mampu menopang kebutuhan Jawa Barat dan Jabodetabek.
“Saat momentum tahun baru seperti sekarang, Garut menjadi andalan, sehingga kami terjun langsung ke lapangan. Setelah menyaksikan langsung luasan areal tanam cabai dan bawang, kami optimis Garut akan terus eksis menjadi penyangga stabilisasi pasokan dan harga di Jabodetabek,” tandasnya.
Dirjen yang akrab dipanggil Anton ini menerangkan Kementerian Pertanian saat ini tengah gencar memacu ekspor komoditas pertanian dengan target peningkatan hingga tiga kali lipat.