Peristiwa

Bencana Tanah Longsor Landa Sejumlah Wilayah di Selatan Garut

×

Bencana Tanah Longsor Landa Sejumlah Wilayah di Selatan Garut

Sebarkan artikel ini
ILUSTRASI -- Bencana tanah longsor.

GOSIPGARUT.ID — Hujan deras yang melanda selatan Garut menyebabkan longsor di sejumlah titik di Kecamatan Pamulihan. Kepala Bidang Kesiapsiagaan BPBD Garut Agus TB Sopian mengatakan, ada tiga sampai empat longsor tapi tidak memakan badan jalan, hanya di Desa Garumukti yang memakan badan jalan dan kendaraan tak bisa melintas.

“Titik longsornya kecil-kecil,” katanya, Jum’at (27/12/2019).

Agus menuturkan, bencana tanah longsor terjadi sejak Kamis (26/12/2019), hingga Jum’at siang petugas masih berupaya menyingkirkan material tanah longsor yang menimbun jalan.

Baca Juga:   Longsor Terjang Pasirwaru Limbangan, Satu Rumah Terdampak dan Satu Rumah Terancam

Kendaraan alat berat dari Dinas PUPR Garut, kata dia, sudah diterjunkan untuk mempercepat proses menyingkirkan material longsor agar kendaraan bisa melintasi jalur itu.

“Kebetulan di jalur Garumukti-Pamulihan sekarang lagi dikerjakan oleh PUPR menggunakan alat berat yang berada di Cikajang,” ujar Agus.

Ia menyampaikan, BPBD Garut terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengatasi bencana tanah longsor di wilayah selatan Garut.

Baca Juga:   Bea Cukai Jabar Tangkap Ibu Rumahtangga karena Selundupkan Sabu

Selama musim hujan, kata Agus, jajarannya terus siap siaga untuk mengawasi daerah potensi bencana, dan segera melakukan tindakan jika mendapatkan informasi bencana.

“Alhamdulillah sampai sekarang belum ada kejadian yang mengancam masyarakat, mudah-mudahan ke depan tidak ada,” katanya.

Agus menambahkan, wilayah Garut memiliki potensi tinggi terjadinya bencana alam, seperti tanah longsor, pergerakan tanah dan banjir saat musim hujan.

Baca Juga:   Bencana Tanah Longsor Menimpa Sebuah Rumah di Cibatu Garut

Masyarakat, lanjut dia, harus meningkatkan kewaspadaan untuk menghindari risiko dampak dari bencana alam yang terjadi di Garut.

“Masyarakat untuk bisa melakukan evakuasi mandiri apabila hujan tiga jam dengan intensitas tinggi, jadi jangan ambil risiko,” kata Agus. (Ant/Fj)


Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News, WhatsApp Channel dan Telegram Channel
Konten berbayar berikut adalah iklan platform Recreativ, Mixadvert, dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *