GOSIPGARUT.ID — Palang Merah Indonesia (PMI) membangun rumah thalasemia yang diperuntukkan sebagai hadiah kepada anak-anak thalasemia di Kabupaten Garut. Di dalam bangunan itu terdapat klinik dan rumah singgah, berfungsi sebagai klinik thalasemia juga sebagai rumah singgah.
“Nanti mereka yang rumahnya agak jauh dan dirawat, rumah ini kita setting seperti di rumah. Keluhan anak-anak thalasemia itu sering bertanya kepada kita, kenapa kita yang tidak sakit malah sering berkunjung ke rumah sakit. Anak-anak thalasemia itu sehat cuma ada gangguan darahnya saja,” ujar Ketua PMI Kabupaten Garut, Helmi Budiman, saat peletakan batu pertama pembangunan rumah thalasemia di samping Gedung PMI Jalan Proklamasi, Sabtu (11/5/24).
Ia mengatakan, bahwa tempat itu dipersiapkan agar mereka seperti berada di rumahnya sendiri. Thalasemia mendapat pelayanan gratis karena semua memiliki BPJS.
Di tempat yang sama, Ketua Harian Yayasan Thalasemia Pipin Ramdani mengatakan pengidap thalasemia di Kabupaten Garut sebanyak 460 dari data empat rumah sakit di Kabupaten Garut, yaitu di Pameungpeuk, Garut, dan Wanaraja.
“Kalau bangunan ini nantinya lebih konfrehensif karena ini adalah rumah thalasemia, pusat penelitian, pusat perawatan anak, tempat shelter, tidak cuma menggarap kurasinya tapi juga psikologisnya, tempat curhatnya,” ujar dia.
Pipin mengatakan bahwa rumah thalasemia di kabupaten lain belum ada, dan dirinya menjamin ini adalah satu-satunya di Indonesia. “Kalau perawatan untuk thalasemianya mungkin ada, PMI baru satu di Semarang,” pungkasnya. (Yuyus)