GOSIPGARUT.ID — Pihak keluarga Syekh Ali Jaber memastikan tidak akan menggelar tahlilan. Mereka meminta masyarakat yang berbelasungkawa cukup mendoakan dari tempat masing-masing.
“Tahlilan hari ini, malam ini, maupun tujuh hari lagi tidak ada tahlilan, karena masa pandemi kan tidak boleh kerumunan,” ujar Syekh Muhammad, adik Syekh Ali Jaber di rumah duka di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (14/1/2021).
Syeikh Muhammad mengatakan, pihak keluarga juga tidak akan mengadakan tahlilan secara internal. Dia lantas meminta semua pihak mematuhi protokol kesehatan yang berlaku mengingat kondisi masih pandemi Covid-19.
“Engga (tahlilan). Kita tidak mengajak. Walaupun ada keluarga yang di luar, nggak perlu. Cukup doalah dari tempat masing-masing,” ucapnya.
Syekh Muhammad dan keluarga tiba di rumah duka sekitar pukul 20.00 WIB. Kedatangan rombongan keluarga tersebut mendapatkan pengawalan dari kepolisian.
Keluarga Syekh Ali Jaber memastikan tidak menggelar tahlilan mengingat kondisi pandemi Covid-19. Mereka minta masyarakat cukup mendoakan dari tempat masing-masing.
Saat ini, suasana rumah duka tampak terlihat sepi. Adapun jenazah Syekh Ali Jaber dimakamkan di Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an, Kota Tangerang.
Sebagaimana dberitakan, Syekh Ali Jaber meninggal dunia hari ini di RS Yarsi. Syekh Ali Jaber meninggal setelah 19 hari dirawat di rumah sakit.
Syekh Ali Jaber sempat dirawat di rumah sakit karena terpapar Covid-19. Namun, sebelum meninggal, Syekh Ali Jaber sudah dinyatakan negatif Covid-19. (dtc)