Wisata

Tutup Sejak Pandemi Covid-19, Taman Satwa Cikembulan Tak Ada Pemasukan

×

Tutup Sejak Pandemi Covid-19, Taman Satwa Cikembulan Tak Ada Pemasukan

Sebarkan artikel ini
Taman Satwa Cikembulan, Kadungora, Kabupaten Garut. (Foto: Istimewa)

GOSIPGARUT.ID — Imbas dari adanya pandemi Covid-19 sejak awal Maret lalu, Taman Satwa Cikembulan, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, sudah tidak menerima pengunjung atau ditutup. Praktis hal tersebut membuat lembaga konservasi satwa itu tidak ada pemasukan.

“Kami sudah sejak awal Maret tidak menerima pengunjung lagi, dengan luas 5 hektar kami memiliki satwa yang berjumlah 435 ekor. Satwa-satwa tersebut termasuk dalam jenis-jenis mamalia, aves dan reptil,” kata Rudy Arifin, Manager Operasional Lembaga Konservasi Taman Satwa Cikembulan, Minggu (26/4/2020).

Ia menerangkan, di taman satwa ini memiliki macan tutul berjumlah limq ekor, harimau Sumatera satu ekor, orang utan enam ekor, beruang madu satu ekor, singa Afrika delapan ekor, dan jenis satwa yang lainnya.

Baca Juga:   Kemenparekraf Izinkan Tiga Objek Wisata di Garut untuk Beroperasi, Apa Saja?

“Kami hanya mengandalkan tabungan yang ada, itu pun tidak banyak. Untuk makan macan tutul saja manajemen harus ngorek kocek dalam dalam sebesar Rp20 juta per bulan karena harus membeli pakan berupa daging untuk makan mereka,” ungkap Rudy.

Dalam kondisi tutup seperti sekarang, artinya tabungan yang ada selama ini harus dikuras. Dalam sebulan, pihaknya harus merogoh kocek sampai dengan Rp220 juta, itu pun setelah manajemen merumahkan sebagian karyawan untuk mengurangi beban gaji yang selama ini dibayarkan per bulannya.

Baca Juga:   Garut Masih Membatasi Kunjungan ke Tempat Wisata Sebesar 25 Persen

“Kami coba bertahan sebisa mungkin. Tetapi bila pandemi Covid-19 ini berlangsung hingga lama, kami sudah tidak sanggup bertahan,” sambungnya.

Dalam kondisi normal terdapat 30 orang karyawan, saat ini pihaknya hanya mempekerjakan karyawan sekitar 15 orang. “Karyawan tersebut harus tetap masuk karena harus menjaga keberlangsungan kesejahteraan satwa yang tetap harus dirawat dan diberi pakan,” ujar Rudy.

Konten berbayar berikut adalah iklan platform Mixadvert dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *