GOSIPGARUT.ID — Aksi penganiayaan berdarah terjadi di Kampung Negla, Desa Peundeuy, Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut, pada Senin (3/11/2025) siang. Seorang pria berinisial AJ (31) membacok teman dekatnya sendiri, AA (30), hingga mengalami luka serius di kepala dan kaki.
Kejadian berlangsung sekitar pukul 13.15 WIB. Berdasarkan keterangan polisi, insiden bermula dari kabar yang beredar di antara teman-teman mereka. Pelaku AJ mendapat informasi bahwa korban AA berniat akan menganiayanya. Merasa terancam dan dikuasai emosi, AJ kemudian memutuskan untuk menyerang lebih dulu.
“Pelaku meminjam sebilah golok dan linggis dari rekannya, lalu mendatangi rumah korban. Saat tiba di lokasi, pelaku memanggil korban keluar rumah dan langsung melakukan pembacokan tanpa banyak bicara,” ujar Kapolsek Singajaya, Iptu Tatang Sukirman, saat dikonfirmasi Selasa (4/11/2025).
Serangan mendadak itu membuat korban tak sempat melawan. Akibatnya, AA mengalami luka sobek di kepala hingga harus mendapatkan 16 jahitan, serta luka pada kedua kaki akibat sabetan golok. Warga sekitar yang panik segera melapor ke pihak kepolisian.
Petugas Polsek Singajaya yang datang ke lokasi langsung mengamankan pelaku beserta barang bukti senjata tajam dan mengevakuasi korban ke fasilitas kesehatan terdekat.
“Motif sementara, pelaku tersulut emosi setelah mendapat kabar dirinya akan dianiaya oleh korban. Karena tidak terima, pelaku mendahului melakukan penganiayaan,” jelas Tatang.
Saat ini pelaku AJ telah diamankan di Mapolsek Singajaya untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga tengah mendalami kemungkinan adanya pihak lain yang memprovokasi hingga peristiwa ini terjadi.
“Kasusnya akan kami limpahkan ke Satreskrim Polres Garut untuk penyelidikan mendalam,” tambah Tatang.
Insiden ini menambah daftar kasus kekerasan antar-teman yang dipicu oleh kabar sepihak dan emosi yang tak terkendali. Polisi mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dan menyelesaikan persoalan secara damai tanpa kekerasan. ***

.png)











