.png)
GOSIPGARUT.ID — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut berupaya memudahkan warga untuk mencari informasi lowongan pekerjaan. Langkah ini menjadi bagian dari upaya mengurangi angka pengangguran.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Garut Erna Sugiarti menjelaskan, dinasnya mempunyai program Gerakan Tenaga Kerja Berkarya (Gentra Karya), yang melibatkan berbagai pihak.
“Gentra Karya ini menjadi bagian solusi untuk menurunkan angka pengangguran. Jadi, kami menyajikan info-info lowongan kerja, baik secara online maupun offline,” kata Erna di Pendopo Garut, Minggu (19/2/2023).
Salah satunya lewat agenda bursa kerja (job fair). Dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-210 Kabupaten Garut, digelar agenda Gentra Karya Job Fair 2023 di Pendopo Garut, 18-19 Februari 2023.
Agenda bursa kerja kali ini melibatkan sekitar 30 perusahaan, dengan sekitar 2.700 lowongan pekerjaan. Berdasarkan data pendaftaran yang dilakukan secara daring, disebut tercatat lebih dari 4.000 peserta yang mendaftar pada bursa kerja ini.
Menurut Erna, Disnakertrans Garut akan menyiapkan lagi agenda bursa kerja. “Kita mengadakan job fair ini tiga bulan sekali. Insyaallah, nanti setelah Lebaran, yang bertepatan dengan kelulusan kelas 12 (SMA sederajat), kita akan mendatangkan lagi lebih dari ini perusahaan-perusahaan,” kata dia.
Erna mengatakan, kegiatan bursa kerja ini mendapat respons positif dari pihak perusahaan. Apalagi, kata dia, pemkab mengalokasikan anggaran untuk menunjang kegiatan bursa kerja dan tidak ada pungutan biaya.
“Fasilitas ini dari APBD gratis ya, tidak dipungut biaya. Kemudian kita juga berikan untuk makan dan minumnya untuk yang menunggu di stannya masing-masing,” ujar Erna.
Kepada warga pencari kerja, ia mengimbau untuk membuat kartu tanda pencari kerja atau “kartu kuning”. Dengan begitu, ketika tidak ada agenda bursa kerja, kata Erna, bisa memanfaatkan aplikasi Gentra Karya.
Aplikasi tersebut menyediakan informasi lowongan pekerjaan. “Jadi, kalau (agenda) offline tidak ada, lowongan kerja itu di aplikasi Gentra Karya ini terus ada, di seluruh Indonesia,” ujarnya. (Ant)
