GOSIPGARUT.ID — Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Garut pada Minggu (7/11/2021) kemarin menyebabkan tanah longsor di beberapa tempat. Sementara di Kecamatan Cisompet, guyuran hujan dalam intensitas tinggi itu menyebabkan atap bangunan SDN 4 Depok ambruk.
Peristiwa ambruknya atap satu ruang kelas itu, menurut kepala SDN 4 Depok — Usup Supyadi, terjadi pada Minggu sore kemarin, sekira waktu maghrib atau selepas hujan deras mengguyur Kecamatan Cisompet. Atap bangunan yang sudah berusia tua tersebut tidak kuat menahan hantaman hujan sehingga akhirnya roboh.
“Untungnya atap bangunan itu ambruk di sore hari, saat ruangan kelas kosong. Coba bayangkan kalau saat di dalam kelas ada siswa sedang belajar, peristiwa apakah yang akan menimpa anak-anak kami,” ujar dia, saat dihubungi GOSIPGARUT.ID di ruang kerjanya, Senin (8/11/2021).
Usup menjelaskan, bangunan yang atapnya ambruk itu dibangun pada tahun 1980. Meski kayu-kayu atapnya sudah pada tua dan nyaris lapuk, namun sejak bangunan dibangun tahun 1980 hingga kini belum mengalami perbaikan. Sekarang, kata dia, setelah kejadian tersebut, mau tidak mau atap bangunan yang nyaris lapuk itu harus diganti.
“Untuk menggantinya, tentu kami mengharapkan sekali bantuan baik dari pemerintah kabupaten, provinsi, maupun pusat,” tandas Usup.
Ia menambahkan bahwa pihaknya sudah sering mengajukan proposal perbaikan bangunan sekolah ke pemerintah melalui Dinas Pendidikan Garut. Namun ajuan itu sampai sekarang tidak realisasinya.
“Sebelum musim hujan saya sering mengontrol bangunan sekolah, dan tidak ada tanda tanda rusak bagian penyangga gentengnya. Mungkin karena sudah mulai musim hujan, kayu bagian penyangga gentengnya tidak kuat menahan beban air hujan sehingga akhirnya ambruk,” pungkas Usup. (Iwan Setiawan)