GOSIPGARUT.ID — Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Garut, Ricky R. Darajat, mengatakan sesuai kesepakatan dengan Ikatan Warga Pasar (Iwapa) Wanaraja, pasar tradisional itu tetap dibuka meski sebelumnya sempat muncul rencana penutupan untuk meminimalisir penyebaran virus corona.
“Pasar Wanaraja tetap dibuka dengan persyaratan interaksi jual beli di pasar itu dibatasi bagi pedagang dan pembeli, mulai dari pemakaian masker, menjaga kebersihan antara penjual dan pembeli. Jalur pengunjung pun dibagi dua antara yang masuk dan keluar dibedakan. Pengunjung juga tidak diperkenankan membawa anak dan balita,” kata dia, Kamis (2/4/2020).
Selanjutnya, tambah Ricky, sebelum pengunjung masuk ke lokasi pasar, dilaksanakan dulu pengecekan suhu tubuh dan APD oleh Tim Dinas Kesehatan. Tidak hanya itu, selain disediakan hand sanitizer dan sabun, diatur pula harak fisik dan waktu transaksi yang hanya 15 menit.
Ia menghimbau agar mematuhi anjuran pemerintah untuk tidak keluar rumah, karena pola penyebarnya berubah di mana orang yang tidak punya gejala apapun bisa terkena. “Sekalipun keluar, pastikan kondisi tubuh sehat, kemudian cuci tangan dan memakai masker, selain mengatur jarak fisik,” kata Ricky. (Yan AS)