GOSIPGARUT.ID — Hampir saban tahun eceng gondok menutupi sebagian besar wilayah objek wisata Situ Bagendit di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut. Sempat berkurang namun di musim penghujan ini eceng gondok tumbuh kembali dengan cepat.
Menjamurnya tanaman bernama ilmiah eichhornia crassipes ini di Situ Bagendit, tidak dapat ditangani dengan alat manual dengan skala kecil. Kondisi tersebut membuat UPT Dinas Pariwisata Situ Bagendit kewalahan.
“Kami punya tenaga sekitar 8 orang yang digerakan untuk membersihkan eceng gondok setiap harinya, namun hal itu belum efektif karena eceng gondok tumbuh kembali apalagi ini musim penghujan,” ujar kepala UPT Situ Bagendit, Wawan Kulnaedin.
Ia menjelaskan, saat ini yang dibutuhkan adalah alat dengan skala besar yang mampu membabat eceng gondok dengan skala yang lebih besar.
“Dari sisi waktu akan lebih cepat dan ekonomis dengan tenaga yang tersedia 8 orang ini. Nanti ada bagian yang mengoperasikan mesin pemotong, dan sebagian tim ada yang membersihkan eceng gondok yang sudah dipotong,” jelas mantan kepala UPT Cangkuang ini.
Wawan berharap agar Pemerintah Kabupaten Garut dapat merealisasikan soal kebutuhan mesin pembersih eceng gondok, karena objek wisata Bagendit adalah objek wisata andalan milik Pemkab Garut. (Yuyus)