GOSIPGARUT.ID — Liburan lebaran tahun 2025 telah usai. Namun arus wasatawan yang mengunjungi sejumlah objek wisata pantai di Garut Selatan, masih mengalir meski tidak sederas pada masa libur lebaran yang berakhir Senin (7/4/2025) lalu.
Pantai Rancabuaya di Desa Purbayani, Kecamatan Caringin, misalnya, yang terpantau oleh GOSIPGARUT.ID pada Sabtu (12/4/2025) ternyata masih dikunjungi wisatawan kendati masa “marema” libur lebaran sudah berlalu hampir sepekan lamanya.
Namun ada yang beda dilakukan oleh para wisatawan pada setelah masa “marema” lebaran dalam berkunjung ke Pantai Rancabuaya. Jika sebelumnya mereka datang ke tepi pantai sudah sejak pagi hari, kali ini justru pada sore hari menjelang malam.
“Bisa dimaklumi, mereka datang ke pantai pada siang hari, karena tujuannya untuk menikmati keindahan pantai yang terdiri dari hamparan air biru dan deburan ombak. Tidak sedikit pula kedatangan mereka dengan maksud untuk berenang, Jadi cocoknya mereka mendatangi pantai dilakukan pada siang hari,” kata Cepi, salah seorang pedagang kuliner laut di Pantai Rancabuaya.
Ia menambahkan, jika wisatawan yang datang pada sore hari, tujuannya tak lain hanya untuk duduk-duduk di tepi pantai dan menikmati ragam kuliner laut yang ada di kawasan wisata Pantai Rancabuaya.
“Mereka datang ke Rancabuaya pada sore hari hanya untuk sekedar makan malam, setelah itu pulang lagi,” sambung Cepi. “Makanya, yang datang kebanyakan warga dari tempat terdekat seperti Bungbulang, Cisewu, dan Talegong.”
Menurut dia, datang ke kawasan pantai pada sore hari menjelang malam, tujuannya juga untuk menghindari dari sengatan matahari. “Datang pada sore hari ketika matahari sudah terbenam, cuacanya pun agak sedikit adem,” ujar Cepi.
Ia mengaku bahwa kuliner laut jualannya selama libur lebaran 2025 cukup laris manis diserbu wisatawan dari berbagai daerah yang berkunjung ke Pantai Rancabuaya. Begitu pun ketika didatangi oleh wisatawan yang hanya untuk sekedar makan malam, jualan berupa ikan bakar tetap menjadi primadona.
“Saya tegaskan sekali lagi, wisatawan yang berkunjung ke Rancabuaya dengan maksud hanya sekedar untuk makan malam, kebanyakan warga terdekat, karena setelah beres makan mereka langsung pulang. Mereka datang ke sini secara rombongan,” tutur Cepi.
Dibenarkan oleh salah seorang wisatawan asal Kecamatan Talegong, bernama Kodir, yang mengaku datang ke Pantai Rancabuaya pada sore hari dengan maksud hanya untuk makan malam dengan sajian kuliner laut, tidak untuk beremang atau menikmati keindahan laut.
Kami secara rombongan berangkat dari rumah pada pukul 15:00, tiba di kawasan wisata Pantai Rancabuaya sekitar pukul 16:30. Setelah ngobrol-ngobrol, maka waktu makan malam pun tiba, kami kemudian menikmati makan malam bersama-sama. Sekitar pukul 20:00 kami kembali pulang,” katanya. ***