Wawan berharap Desa Cinunuk dapat menjadi contoh bagi desa lain dalam hal pengelolaan data. “Harapannya, Desa Cinunuk akan menjadi lebih baik dalam pendataan dan aplikasi perencanaan pembangunan,” tambahnya.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Statistik Sektoral Diskominfo Garut, Egga Mahesa Suardi, menyambut baik program ini dan berharap pemerintahan desa dapat mandiri dalam mengelola data sektoral. “Dengan program ini, data sektoral di Desa Cinunuk akan terkelola dengan baik dari proses pengumpulan hingga diseminasi,” jelasnya.
Diskominfo Garut juga akan mendukung pengelolaan data melalui portal Garut Satu Data, yang diharapkan bisa memfasilitasi pengelolaan data di tingkat kewilayahan pada tahun mendatang.
“Harapannya adalah bahwa desa nanti bisa mandiri mengelola datanya dengan kualitas data yang lebih baik lagi, di mana standar data setiap data sektoral itu terpenuhi,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Camat Wanaraja, Tatang Suryana, juga mengapresiasi peluncuran program Desa Cantik, yang dinilainya bermanfaat bagi peningkatan kapasitas perangkat desa dalam manajemen data.
“Dengan adanya program ini, desa dapat menghasilkan data berkualitas untuk perencanaan pembangunan,” ungkapnya. Ia berharap seluruh desa dapat mengakses dan memanfaatkan data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan. (Nindi N)