“Kita sudah laksanakan beberapa perbaikan di jalan ruas Samarang atau sekarang namanya Syeikh Badruzzaman ya, karena ada beberapa yang memang mengalami kerusakan kembali, nah ini yang perlu kita pahami betul begitu ya,” ungkap Agis.
Selain faktor cuaca, Agis juga menyoroti pentingnya peran drainase terhadap lifetime atau masa pakai jalan. Ia mengajak semua pihak untuk turut serta dalam menjaga kebersihan dan fungsi drainase agar tidak tersumbat oleh sampah, yang dapat mengganggu kualitas serta keawetan jalan.
Terlebih, jalan ini merupakan kepentingan bersama, sebagai akses dan urat nadi pergerakan ekonomi masyarakat.
“Karena tadi ketika masyarakat aware terhadap kondisi jalan, misalnya ada sedikit sumbatan kemudian kita perbaiki salurannya atau kita angkut sampahnya, sehingga tidak menggenangi jalan, sehingga jalan menjadi lebih kuat, lebih awet gitu ya,” pungkasnya. (MAZ)