Wisata

Banyak Destinasi Wisata Favorit di Pangalengan yang Jalannya Rusak, Pengunjung Mengeluh

×

Banyak Destinasi Wisata Favorit di Pangalengan yang Jalannya Rusak, Pengunjung Mengeluh

Sebarkan artikel ini
Banyak jalan ke destinasi wisata favorit di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, yang rusak.

GOSIPGARUT.ID — Di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, banyak terdapat destinasi wisata yang kondisi jalannya rusak. Di antaranya di Jalan Raya Pangalengan-Pintu, kerusakannya tersebar di beberapa titik. Padahal, Kecamatan Pangalengan adalah salah satu destinasi wisata favorit bagi para wisatawan dari dalam dan luar negeri.

Akibat kerusakan jalan itu, tidak sedikit pengunjung yang berwisata ke Pangalengan, mengeluhkan kondisi tersebut. Sebab, tidak sedikit pengendara motor dari luar Kabupaten Bandung yang terperosok akibat kerusakan jalan tersebut.

“Ini mah sudah seperti sungai kering, jalannya berlubang di sana-sini. Padahal kan Pangalengan itu banyak tempat wisata alam yang jadi favorit wisatawan. Tempat wisata alamnya banyak yang bagus-bagus tapi sayang enggak didukung oleh infrastruktur jalan yang baik,” kata Ramdani (44) salah seorang wisatawan asal Jakarta, Minggu 14 April 2024.

Baca Juga:   Destinasi Wisata Menarik di Garut Selatan Dinamai Leuwi Tonjong, Ternyata Ini Alasannya

Keluhan serupa juga diungkapkan wisatawan lainnya. Akhmad (50), menyesalkan banyaknya jalan rusak menuju tempat-tempat wisata di Pangalengan. Kerusakan jalan ini, berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

“Seharusnya pemerintah daerah mendukung dengan geliat wisata ini, dengan menyiapkan infrastruktur jalan yang memadai. Padahal wisata alam di Pangalengan bisa menjadi daya tarik. Wisata alam di Pangalengan ini menjadi daya tarik wisata out door,” ujarnya.

Untuk diketahui, Jalan Raya Pangalengan-Pintu ini berstatus jalan milik Pemerintah Kabupaten Bandung. Ini tertuang dalam Keputusan Bupati Bandung Nomor 620/Kep.311-DPUTR/2018. Ruas jalan ini memiliki panjang 5,40 kilometer.

Beberapa lokasi wisata di Pangalengan Kabupaten Bandung yang terhubungkan akses ruas Jalan Pangalengan-Pintu ini di antaranya pemandian air panas Cibolang, kebun teh Malabar, kawah Gunung Wayang, Nimo, makam dan rumah Bosscha, hingga Situ Datar.

Baca Juga:   Pemprov Jabar Ketatkan Pengawasan di Tempat Wisata, Termasuk Santolo dan Kamojang

Sebelumnya, Pemkab Bandung mengaku telah mengalokasikan anggaran Rp220 miliar untuk perbaikan jalan rusak di seluruh wilayah di Kabupaten Bandung. Salah satunya di ririk ruas Jalan Pangalengan-Pintu.

Menyikapi kondisi jalan di wilayah Bandung Selatan yang menjadi tujuan wisata, Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Sugianto mengaku prihatin. Hal itu bercermin dari kenyataan yang ada di lapangan bahwa sejumlah ruas jalan kerap dipadati kendaraan wisatawan.

“Kondisi arus wisata di Kabupaten Bandung wilayah selatan terutama musim libur panjang seperti libur ldul Fitri tentu ini harus disikapi bersama. Dengan tersebarnya destinasi wisata di Bandung Selatan ini, kondisi ruas jalannya masih kurang memadai. Kepadatan arus lalu lintas tak sebanding dengan ruas jalan yang ada,” ujarnya.

Seperti halnya dengan ruas jalan Ciwidey yang menjadi salah satu ruas jalan pusat dan provinsi, termasuk kabupaten Bandung. Saat musim liburan, kata dia, ruas jalan menuju destinasi wisata di Kabupaten Bandung wilayah selatan kerap macet. Dengan kondisi tersebut, Pemerintah Pusat dan Provinsi Jawa Barat harus segera membuat rencana jangka menengah. Sebab, wilayah Bandung selatan menjadi tujuan berlibur, terutama pada saat libur Idul Fitri.

Baca Juga:   Pemkab Garut Akan Kembangkan Puncak Sagara Jadi Destinasi Wisata Baru

“Masyarakat juga harus waspada dengan curah hujan yang tinggi. Sebab wilayah Bandung Selatan ini menjadi wilayah rawan longsor. BPBD harus terus mengoptimalisasi mitigasi bencana agar mampu meminimalisir risiko bencana. Baik untuk warga sekitar maupun pengunjung yang berwisata ke Kabupaten Bandung wilayah selatan ini,” katanya. (IK)


Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News, WhatsApp Channel dan Telegram Channel
Konten berbayar berikut adalah iklan platform Recreativ, Mixadvert, dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *