Oleh karena itu Hadi meminta masyarakat memperhatikan dan mewaspadai potensi cuaca ekstrem, terutama bagi yang akan berlibur ke tempat-tempat wisata alam.
“Sehingga masyarakat meskipun dalam kondisi euforia merayakan Tahun Baru, tetap agar memperhatikan kondisi alam. Bila sudah ada tanda-tanda kondisi cuaca kurang baik, diharapkan untuk segera menepi dulu dan mencari tempat berlindung yang dirasa aman,” katanya.
Selain itu pihaknya juga telah menyiagakan personel dengan membuka posko pengamanan di 27 kota/kabupaten di seluruh Jabar sebagai upaya kesiapsiagaan terhadap potensi bencana alam menjelang perayaan malam Tahun Baru 2024.
“Kami buka posko dengan melibatkan BPBD kabupaten/kota. Jadi semua terlibat dan fokusnya memang untuk BPBD di lokasi wisata,” kata Hadi. (Ant)