Menurut Koordinator Pameran Sarupa Sauyunan, Dadan Wildan, digelarnya pameran tersebut bertujuan untuk mengedukasi generasi muda seperti pelajar dan mahasiswa yang berminat di bidang seni rupa. Selain juga mengarsipkan para seniman dari berbagai generasi dan komunitas dan juga sebagai sarana silaturahmi.
“Tujuan utamanya mengarsipkan para seniman dari berbagai komunitas dan generasi serta ajang silaturahmi juga. Namun yang lebih penting adalah mengedukasi para generasi muda seperti pelajar dan mahasiswa yang memiliki minat dan bakat seni rupa,” terang dia.
Dadan menambahkan, pameran kali ini merupakan yang kali kedua sejak Sarupa Sauyunan dibentuk. Direncanakan pameran serupa akan rutin diadakan setiap tahun.
“Kami agendakan diadakan setiap tahun dan akan menggelar pameran di tingkat Provinsi Jawa Barat juga, agar bisa bersaing dengan daerah lainnya serta supaya dunia tahu bahwa di Kabupaten Garut memiliki gudang perupa dengan hasil karya yang tidak kalah dibandingkan daerah lain,” tambahnya.
Harapan lain dari pameran tersebut, kata Dadan, adalah menjejaring para perupa yang belum terjejaring agar ke depan semakin banyak perupa dari Kabupaten Garut bisa ikut ambil bagian.
Salah seorang peserta lomba melukis dari SMKN 1 Garut, Firza mengaku senang ada kegiatan pameran para seniman di Kabupaten Garut. Ia berharap pameran rutin diadakan setiap tahun agar bisa lebih banyak belajar bagaimana teknik dan media melukis.
“Saya senang bisa ikut lomba melukis karena bisa menambah ilmu dan pengalaman dan berharap pameran bisa rutin dilaksanakan karena melukis bagi saya adalah mencurahkan isi hati,” ungkapnya.