Menurut Een, gotong royong merupakan spirit dasar yang menjadi energi utama bagi masyarakat desa. Maka dari itu, ia berpesan agar nilai-nilai warisan terutama gotong royong tidak hilang begitu saja seiring dengan perkembangan global.
Een mengaku bangga telah bisa menyelenggarakan kegiatan ini, serta menghadirkan para mahasiswa dan dosen dari ISBI Bandung untuk berpartisipasi dalam kegiatan hari ini.
“Festival ini menggugah kembali spirit sebetulnya, spirit yang dulu pernah dilakukan disini yaitu dengan Ngubek Beber, yang biasanya ini dilakukan satu tahun sekali dan alhamdulillah kami sekali lagi bisa menghadirkan para mahasiswa disini,” lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Garut, Euis Ida Wartiah berharap dengan adanya Festival Ngubek Beber dan Rampak Lodong ini, ekonomi dan pariwisata di Kabupaten Garut dapat bangkit lebih kuat, setelah sebelumnya diterpa pandemi Covid-19.
“Jadi dari sekarang Cikelet ini adalah kecamatan yang paling baik kebudayaannya, ada kampung dukuh dan sebagainya, dan saya mengucapkan selamat dan apresiasi setelah dilaksanakan Ngubek Beber dan Rampak Lodong semoga sukses dan lancar,” katanya. (Yan AS)