“Bapak ibu tentu saya selaku Bupati Garut turut bergembira hari ini, ada hal yang berhubungan dengan pemberdayaan masyarakat untuk mengingatkan kembali tentang kebudayaan kita yang sudah (ada) sejak ratusan tahun lalu,” ucapnya.
Bupati berterimakasih kepada para panitia yang sudah bahu membahu menyelenggarakan kegiatan ini, di mana. dilaksanakan bertepatan dengan momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia.
Sebagai wujud kepedulian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, ia mengungkapkan bahwa pihaknya akan memberikan dana penguatan untuk Gunung Geder di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023.
“Tadi ibu ketua sudah memperkenalkan diri, maka ibu Ketua DPRD dengan Bupati masing-masing akan memberikan untuk penguatan Gunung Geder di APBD 2023 (sebanyak) 200 juta rupiah melalui bantuan keuangan desa untuk desa wisata,” ungkapnya.
Sementara itu, Rektor Insitut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, Prof. Dr. Hj. Een Herdiani mengatakan, pihaknya sangat terharu menyaksikan kegiatan. Ia berharap, dengan terselenggaranya festival ini nantinya masyarakat bisa lebih mandiri, lebih sehat, dan tetap mempertahankan sikap gotong royong yang dimiliki oleh warga di Kecamatan Cikelet ini.
“Saya salut yang menyelenggarakan ini ternyata semua masyarakat bisa terlibat dalam kegiatan. Inilah potensi gotong royong masyarakat Cikelet yang harus terus dipertahankan bapak ibu, dan ini akan menjadikan Cikelet menjadi tempat wisata yang potensial,” ucap dia.