GOSIPGARUT.ID — Tak ingin destinasi di Jabar bagian selatan sekadar jadi potensi, Pemprov Jabar menggelar kegiatan “Cycling de Jabar” pada 27-28 Agustus 2022. Rute itu bakal diikuti sekitar 100 pesepeda dengan jarak tempuh sekitar 367,5 kilometer.
Cakupan ratusan kilometer tersebut membentang dari kawasan Geopark Ciletuh, yakni Pantai Palangpang, Sukabumi hingga Pantai Pangandaran.
Jarak tempuh itu terbagi dalam dua etape. Palangpang-Rancabuaya, Kabupaten Garut dan Rancabuaya-Pangandaran bakal dihabiskan selama dua hari.
Menurut Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Jawa Barat Ferry Sofwan Arif, pihaknya ingin melalui “Cycling de Jabar”, destinasi yang dimiliki seperti sport tourism di sepanjang jalur selatan bisa tergali.
“Jalur selatan itu merupakan keterwakilan potensi Jabar yang biasa disebut gurilap, gunung rimba laut dan pantai. Masyarakat luas bisa melihatnya, dan kita ada perhatian,” jelasnya pada giat Jabar Punya Informasi (Japri) di Museum Gedung Sate Bandung, Jumat (11/8/2022).
Menurut Ferry, peserta kegiatan bersepeda itu memang dibatasi. Peserta di antaranya berasal dari komunitas. Mereka membuka pendaftaran secara daring di situs cyclingdejabar.com.
Lebih dari itu, pihaknya berharap kegiatan selepas puncak pandemi tersebut bisa ikut berkontribusi pada pemulihan ekonomi yang terdampak Covid-19 di sektor pariwisata yang melibatkan masyarakat.
“Seperti homestay, itu sudah dipastikan ramai seperti di kawasan Palangpang, yang menjadi tempat start kegiatan,” katanya.
Kadispora Jabar, Asep Sukmana menambahkan bahwa potensi sport tourism yang dilewati “Cycling de Jabar” tersebar di 6 kabupaten dan kota. Tak hanya sepeda, kegiatan lainnya pun bisa dilakukan.
“Di antaranya lari, arum jeram, surfing, panjat tebing,” jelasnya.
Sekretaris Disparbud Jabar, Andri KW menambahkan jumlah destinasi yang siap dikembangkan mencapai 108 titik. “Kita juga tengah mengembangkan sekitar 343 desa wisata, kita ingin mereka dimudahkan melalui akses pembiayaan,” katanya. (SM)