Berita

Karena Rusak, Jembatan Copong yang Hubungkan Jalan Garut-Tasikmalaya Ditutup

×

Karena Rusak, Jembatan Copong yang Hubungkan Jalan Garut-Tasikmalaya Ditutup

Sebarkan artikel ini
Jembatan Copong di Garut kondisinya rusak (retak), sejak Sabutu (16/7/2022) terpaksa ditutup, tidak bisa dilewati kendaraan besar. (Foto: Istimewa)

GOSIPGARUT.ID — Karena kondisi bangunannya rusak (retak) akibat tergerus arus banjir luapan Sungai Cimanuk, Jembatan Copong di jalan utama Garut-Tasikmalaya, Jalan Sudirman, Kabupaten Garut, ditutup sementara mulai Sabtu (16/7/2022).

“Memang kondisi jembatan Copong ini ada keretakan di beberapa bagian akibat banjir yang menerjang kemarin malam,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut AKP Undang Syarif Hidayat Sabtu (16/7/2022).

Baca Juga:   Di Garut, Jabar dan NTB Jalin Kerja Sama di Sektor Peternakan

Ia menuturkan, bencana banjir yang melanda Garut menyebabkan sejumlah ruas jalan tergenang, sehingga mengganggu arus lalu lintas kendaraan.

Selain itu, lanjut Undang, kondisi Jembatan Copong juga diketahui rusak dengan terlihat retakan di badan jalan yang dinilai berbahaya jika dilewati kendaraan besar seperti truk dan bus.

“Untuk bus, truk, tronton, dan kendaraan besar lainnya kita arahkan ke jalan lain,” katanya.

Baca Juga:   Awali 2020, Kementan Luncurkan GEDOR Hortikultura di Garut

Undang menyampaikan, selama penutupan dan larangan dilintasi kendaraan besar, maka jajarannya melakukan pengalihan arus ke Jalan Pembangunan agar lalu lintas kendaraan dari arah Tasikmalaya menuju Garut maupun sebaliknya tetap normal.

Sedangkan kendaraan kecil seperti minibus maupun sepeda motor, kata dia, masih bisa melintasi jembatan tersebut dengan tetap selalu hati-hati, terutama saat hujan.

Undang menyampaikan, kondisi jembatan tersebut sudah dilaporkan ke tim ahli dinas terkait Provinsi Jawa Barat. Hasil pemeriksaan sementara bahwa keretakan itu karena adanya pergeseran di bagian bawah jembatan.

Baca Juga:   Pilkades 2019, Warga Garut Berbondong-bondong Ingin Jadi Kepala Desa

“Nanti dari dinas terkait akan melaporkan hasil kajiannya seperti apa, kemudian apakah diputuskan aman atau tidak dengan kondisi saat ini,” katanya.


Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News, WhatsApp Channel dan Telegram Channel
Konten berbayar berikut adalah iklan platform Recreativ, Mixadvert, dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *