GOSIPGARUT.ID — PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai Minggu (20/2/2022) akan mengoperasikan kereta api di jalur reaktivasi Garut — Cibatu. Kereta api yang diopersikan besok bernama “Cikuray”, akan mengangkut penumpang — yang terdiri dari sejumlah pejabat Garut — dari Stasiun Garut sampai Pasar Senen Jakarta.
Dirut PT KAI (Persero), Didiek Hartyanto, mengatakan jumlah gerbong dari kereta api yang sebelumnya telah diusulkan menggunakan nama Kereta Api Cikuray itu memiliki 7 gerbong, yakni 6 gerbong penumpang dan 1 gerbong makan dengan mesin genset atau power.
“Harapannya dengan uji coba yang terus kita lakukan ini bisa memberikan kepastian bagi pemerintah guna memberian ijin pengoperasian kereta api di Kabupaten Garut tidak berlangsung lama, sehingga semua harapan masyarakat Garut tentang rencana pengoperasian kereta api ini bisa segera terlaksana,” kata dia saat berkunjung ke Garut, Sabtu (19/2/2022).
Sementara terkait dengan persiapan pengoperasian, salah satunya soal keamanan kereta api di Kabupaten Garut, Bupati Rudy Gunawan mengatakan sudah 100% aman. Meski demikian, tinggal ada beberapa lagi hal yang harus dicek, salah satunya melalui uji coba terhadap jembatan yang berumur lebih dari 100 tahun.
“Insha Allah sudah tahap akhir, tinggal ada satu dokumen yang harus ditandatangani oleh semacam dewan keselamatan. Nah itu dia hanya merekomendasikan dua titik, dua titik pengecekan terhadap jembatan yang umurnya sudah di atas 100 tahun,” jelasnya.
Menurut rencana, Mingu pagi besok Bupati Garut bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta para pejabat Pemkab Garut dan Rektor Uniga akan mencoba jalur dari Stasiun Garut menuju Stasiun Pasar Senen Jakarta.
Dijadwalkan, kereta akan berhenti di setiap stasiun, yaitu Stasiun Wanaraja, Pasirjengkol, Cibatu, dan Stasiun Leles. Rombongan sebelumnya akan melakukan rapid rest antigen di lima puskesmas, guna menjamin perjalanan pulang pergi dengan nyaman. (Yan AS)