GOSIPGARUT.ID — Sebanyak 239.821 penerima bantuan sosial (bansos) di Kabupaten Garut, mulai Senin (19/7/2021) ini akan menerima bantuan tambahan berupa beras masing-masing sebanyak 10 kilogram.
“Iya betul, hari ini (Senin (19/7/2021) kita launching penyaluran beras bantuan untuk penerima bansos. Rinciannya, 153.914 penerima program keluarga harapan (PKH) dan 85.907 penerima bantuan sosial tunai (BST),” kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Garut, Ade Hendarsyah, Senin (19/7/2021).
Ia menjelaskan, penyaluran bantusn beras tersebut dijadwalkan secara bertahap dan bergiliran untuk menghindari kerumunan.
“Penyaluran nanti secara bergiliran agar tidak terjadi kerumunan,” jelas Ade.
Ia mengatakan launching penyaluran beras hari ini untuk Kelurahan Paminggir, Kecamatan Garut Kota, sebanyak 156 keluarga penerima manfaat (KPM) dan Kelurahan Pakuwon, Kecamatan Garut Kota, sebanyak 145 KPM.
Penyaluran bantuan beras untuk penerima PKH dan BST dipercepat sesuai intruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar para KPM segera menerima bantuan tersebut.
Tidak hanya bantuan beras yang harus dipercepat, bantuan lain seperti sembako, BLT Dana Desa, termasuk bantuan tambahan obat gratis harus secepatnya diberikan di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
“Penerima bantuan PKH memang ada yang beririsan dengan bantuan bantuan pangan non tunai (BPN), tetapi KPM BPNT tidak mendapatkan bantuan beras. KPM BPNT hanya mendapatkan bantuan selama 3 bulan ke depan sehingga mereka tetap mendapatkan sembako untuk memenuhi kebutuhan hidup selama PPKM,” kata Ade.