GOSIPGARUT.ID — Diam-diam menghanyutkan, demikian peribahasa yang pas diberikan kepada Calon Kepala Desa (Cakades) Pamalayan, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Rizqi Ikhsan Nugraha, dalam menghadapi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 8 Juni mendatang.
Cakades nomor urut 2 yang tidak diunggulkan memiliki banyak dukungan dari calon pemilihnya ini, ternyata terpantau bahwa ia juga memiliki arus dukungan yang cukup lumayan. Paling tidak, dukungan tersebut mengalir dari keluarga, teman dekat, dan pihak-pihak yang simpati kepada Cakades berusia 28 tahun itu.
Sejumlah calon pemilih dari kalangan milenial (anak muda) misalnya. Ketika dimintai komentarnya ihwal dukungan terhadap dua Cakades yang akan bertarung pada Pilkades Pamalayan, mereka menyatakan akan memberikan dukungan kepada Cakades berusia muda, yaitu Rizqi Ikhsan Nugraha.
“Alasannya cukup sederhana, kami menginginkan pimpinan di desa yang punya semangat muda, masih ‘hijau’ baik dari segi usia maupun jam terbang. Figur pimpinan itu belum terkontaminasi pengaruh birokrasi yang cenderung kusut,” kata Dea, salah seorang calon pemilih pemula di Desa Pamalayan.
Ia menggambarkan bahwa dalam diri Rizqi Ikhsan Nugraha memiliki daya “kejut” yang bisa membuat orang kaget. Buktinya, Rizqi yang tidak diunggulkan memiliki banyak dukungan, ternyata arus dukungan cukup lumayan yang datang dari pelbagai kelompok massa.
“Kami meyakini bahwa pemilih Cakades nomor urut 2 akan lumayan banyak. Meskipun ia kalah misalnya, perbedaan jumlah pemilihnya dengan Cakades nomor urut 1 tidak akan terlalu jomplang,” tambah Dea.