GOSIPGARUT.ID — Meski sudah seminggu dibuka, namun pengunjung objek wisata Situ Bagendit di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, masih sepi. Setiap hari pengunjung yang datang tidak lebih dari 50 orang. Dampak pandemi Covid-19 sehingga ditutupnya Situ Bagendit mengakibatkan PAD dari objek wisata ini tidak tercapai.
Menurut Kepala UPT Situ Bagendit, Endang Heri, objek wisata ini resmi dibuka untuk umum sejak tanggal 9 Juni lalu dengan menerapkan aturan protokol kesehatan, yakni pengunjung yang datang dicek dulu suhu tubuhnya, wajib menggunakan masker, menjaga jarak, dan wajib mencuci tangan.
“Sejak dibuka sepekan lalu, pengelola Situ Bagendit menjual tiket masuk seharga Rp5 ribu untuk dewasa dan Rp3 ribu untuk anak-anak. Tetapi, meski tiket masuk relatif murah, tidak memancing lonjakan pengunjung yang datang,” kata dia, Rabu (16/6/2020).
Memang, dari pantauan GOSIPGARUT.ID di lokasi pun menunjukan bahwa pengunjung masih belum ramai dan pedagang yang biasanya ramai berjejer di area taman terlihat masih banyak yang tutup. Debit air pun terlihat surut dan tidak nampak pengunjung yang menggunakan perahu atau rakit yang mengitari Situ Bagendit.
“Sampai hari ini belum ada lonjakan pengunjung yang datang, sehingga belum ada pembatasan jumlah pengunjung. Hanya jam kunjungan wisata dibatasi dari pukul 08:30 sampai pukul 16.00 WIB,” jelas Endang.
Ia mengatakan, objek wisata Situ Bagendit ditutup sejak 18 Maret 2020 hingga 8 Juni 2020. Untuk menjaga kebersihan lokasi wisata dari kuman dan virus, selalu dilakukan penyemprotan cairan disinfektan.
“Kami mengerahkan petugas UPT Situ Bagendit sebanyak 12 orang yang secara bergantian membersihkan area objek wisata agar tetap terjaga kebersihannya,” ujar Endang.
Menurutnya, dampak pandemi Covid-19 mengakibatkan pemasukan asli daerah (PAD) Situ Bagendit yang ditargetkan masuk Rp175 juta pun tidak tercapai.
“Untuk tahun ini, karena objek wisata ditutup, PAD pun tidak tercapai. Tetapi tahun lalu alhamdulillah dari target PAD Rp175 juta bisa terealisasi Rp203 juta. Artinya melebihi target,” kata Endang.
Objek wisata Situ Bagendit, selain menawarkan wisata air, juga lekat dengan legenda Nyi Endit dan sebuah sumur tua yang airnya terasa asin. Objek wisata ini pun mempunyai nilai sejarah yakni tempat penyimpanan amunisi peninggalan kolonial Belanda pada tahun 1919 serta kamar eksekusi tahanan waktu itu. (Respati)