GOSIPGARUT.ID — Sudah dua bulan terakhir objek wisata Cipanas Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, sepi pengunjung. Akibatnya tidak hanya industri, objek wisata di Cipanas juga lesu.
Salah satunya Aep (40), seorang pedagang di kawasan Wisata Cipanas Indah yang sudah jarang mendapat pembeli.
“Sudah dua bulan kunjungan menurun, saya kadang hanya membawa uang Rp5 ribu ke rumah,” ucap dia, saat ditemui di lokasi wisata Cipanas Indah, Selasa (2/6/2020).
Bahkan kata Aep tidak jarang ia tidak membawa uang sepeserpun ke rumahnya. Karena warungnya sudah jarang bahkan tidak ada pembeli yang sangat berimbas pada pemasukan keuangan di rumahnya.
“Sering juga tidak dapat uang. Makan juga hanya beli ikan asin sama garam,” kata dia.
Sebelum virus Corona masuk ke Garut, biasanya Aep mengantongi uang Rp50-100 lebih ke rumahnya.
“Kalau di sini (jualan warung) hanya mengandalkan pengunjung yang ke kolam (renang) tapi sekarang kolamya semua tutup,” ujarnya.
Namun kali ini Aep harus memutar otak kembali agar dapurnya bisa kembali mengepul.
Ia berharap semua kondisi bisa kembali normal. Karena pedagang kecil seperti ia sangat terdampak dengan tidak adanya pengunjung yang datang. (Rmol)