GOSIPGARUT.ID — Kantor SAR Bandung mengaku sudah mendata titik-titik rawan jalur mudik di Jawa Barat. Petugas pun sudah disebar untuk membantu evakuasi jika sewaktu-wakti terjadi bencana alam atau kecelakaan lalu lintas.
Juru Bicara Kantor SAR Bandung, Joshua Banjarnahor menyebutkan, sedikitnya terdapat 92 titik rawan bencana alam, khususnya longsor, tanah ambles, dan banjir di Jabar yang harus diwaspadai. Untuk daerah rawan longsor sebanyak 73 titik, tanah ambles 8 titik, dan banjir 11 titik.
Adapun titik-titik daerah rawan bencana alam tersebut berada di wilayah Sukabumi-Tegal Buleud, Cianjur-Sindangbarang, Pangalengan-Rancabuaya, Garut-Pameungpeuk, dan Tasiklamaya-Cipatujah. “Jalur tersebut harus dihindari saat hujan lebat terjadi,” tandas dia.
Sementara itu, Kepala Dishub Jabar Hery Antasari mengatakan, demi keselamatan para pemudik, pihaknya mengimbau para pemudik untuk mewaspadai sejumlah hal selama mudik, di antaranya masih minimnya penerangan jalan umum dan rambu-rambu lalu lintas di sejumlah daerah di Jabar.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau para pemudik untuk mewaspadai sejumlah daerah rawan macet dan bencana alam. Disebutkan Hery, sedikitnya terdapat 50 titik daerah rawan macet di Jabar.
“Kemacetan terkonsentrasi di jalur pantura. Di wilayah tersebut, terdapat sedikitnya 21 pasar tumpah yang berpotensi menjadi penyebab kemacetan. Sisanya tersebar di jalur tengah dan selatan Jabar,” sebutnya.
Disinggung soal daerah rawan bencana alam, Hery mengaku tidak dapat memprediksi jumlahnya secara rinci. Hanya saja, pihaknya memberikan perhatian khusus untuk wilayah tengah dan selatan Jabar yang memang dikenal rawan bencana alam.
Dia mengaku, sudah empat kali melakukan survei jalur mudik di Provinsi Jabar sebagai upaya penyiapan langkah antisipasi terhadap daerah yang diidentifikasi masuk kategori rawan, baik rawan macet hingga rawan bencana.
“Kita juga sudah melakukan pengecekan terminal, termasuk armada angkutan bus. Selain itu, pengecekan kapal dan pelabuhan serta bandara pun sudah dilakukan,” tandasnya. (Snd/Gun)