GOSIPGARUT.ID — Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan sambungan listrik gratis kepada 30.937 rumah tangga miskin dan rentan miskin di Garut, Jumat (18/1/2019).
Pantauan wartawan di Kampung Pasarkolot RT 02 RW 01, Kecamatan Cibatu, Kabupten Garut, usai melaksanakan ibadah Jumat di Masjid Agung Cibatu, Jokowi langsung meninjau empat rumah yang menjadi sasaran penyambungan listrik grastis di wilayah tersebut.
Setelah menyusuri gang sempit sekitar 100 meter, Jokowi yang mengenakan peci hitam, berbaju putih dan celana jeans biru, memberikan sertifikat penyambungan listrik gratis ke Engkus Kusnadi seorang warga yang mendapat fasilitas tersebut.
“Ini sertifikatnya, nggak bayar kan?” kata Jokowi ke Engkus sambil menyerahkan sertifikat penyambungan listrik gratis.
Jokowi pun menanyakan ke Engkus, mengenai biaya yang dikeluarkan, sebelum pasokan listrik tersambung secara mandiri langsung dari jaringan PLN. Untuk diketahui, sebelumnya Engkus mendapat pasokan listrik dari tetanganya dengan membayar Rp 25 ribu per bulan.
“Biasanya kalau bayar berapa? Ini gratis (sambungan listriknya),” ujar Jokowi.
Di lokasi tersebut, Jokowi
menyalakan listrik di empat rumah tangga di Kampung Pasarkolot Desa Cibatu Kec. Cibatu Kab. Garut. Hal tersebut juga menandai diresmikannya penyambungan gratis pada 30.937 rumah tangga miskin dan rentan miskin di Garut, Jawa Barat.
Sambungan listrik gratis ini disponsori oleh 34 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menyasar 235.756 rumah tangga miskin dan rentan miskin yang ada di Jawa Barat sesuai data TNP2K.
BUMN yang berpartisipasi dalam Program Sponsorship Sinergi BUMN Penyambungan Listrik Gratis untuk Masyarakat Miskin tersebut sebanyak 34 BUMN dan 1 Anak Perusahaan yaitu PLN, Bulog, Jamkrindo, Pegadaian, Semen Indonesia, Dahana, Perhutani, BRI, Pindad, Telkom & Telkomsel, BNI, Airnav, Askrindo, Waskita, PTPN III Holding (PTPN VIII), Jasa Marga, Jasa Raharja, Jasindo, Biofarma, KAI, Hutama Karya, Telkomsel, Pertamina, Mandiri, Angkasa Pura 2, Pelindo 2, BTN, PIHC, WIKA, PP, PGN, Antam, Taspen, ASDP dan POS.
Dalam pelaksanaan program ini, masyarakat mendapatkan penyambungan listrik secara gratis dengan daya 450 VA. Daya 450 VA tersebut cukup untuk menggunakan TV, penanak nasi, dan menyalakan lampu.
Untuk biaya, PLN dan Asosiasi Instalatir memberikan keringanan biaya penyambungan dan pemasangan instalasi sebesar 50 persen sehingga biaya yang perlu dibayar oleh Sinergi BUMN hanya sebesar Rp 500 ribu. (Mrd/Gun)